Breaking

Selamat datang di blog Rahmi Intan. Blog ini mengenai seputar karya-karya Rahmi Intan

Wednesday, January 24, 2018

Menatap Angan (Cerita Mini)




“MENATAP  ANGAN”
Oleh : Rahmi  Intan

            Tidak terasa hari raya Idul Adha kembali hadir tahun ini. Alhamdulillah! Allah S.W.T masih memberikan kesempatan bagiku untuk bertemu dengan Idul Adha tahun ini. Tidak hanya aku, tapi juga yang lainnya. Mereka pasti juga bersyukur telah diberi kesempatan tahun ini.
            Setiap tahun tidak akan pernah lupa berqurban bagi yang mampu. Sayangnya tidak begitu banyak yang mau berqurban, padahal sebenarnya mereka mampu, dan berqurban itu indah di mata Allah S.W.T. Siapa yang mau pahala dari Allah? Tentu semua orang menjawab mau. Aku sendiri pun mau untuk berqurban, tapi sekarang belum bisa terpenuhi, karena aku belum mampu memenuhi syarat-syaratnya.
            Sebenarnya Allah menyuruh setiap umatNya untuk berqurban, karena dengan berqurban, hati bisa menjadi bersih dan tidak dengki. Supaya bisa juga merasakan penderitaan orang-orang yang kesusahan yang sehari-hari hanya makan ubi, tahu, tempe, dan tidak mengenyam daging setiap harinya. Sedangkan orang mampu bisa makan daging setiap hari, bahkan terkadang daging yang sudah basi dibuang ke dalam tong sampah tanpa diperiksa dulu apakah daging itu tidak terlalu banyak untuk dimasak?
            Lalu bagaimana dengan orang yang tidak mampu? Mereka mempunyai niat berqurban, tapi hanya bisa menatap angan. Hanya bisa menerima daging sehari dalam setahun, maka tergeraklah hati bagi yang mampu untuk berqurban, memberikan daging segar untuk mereka di hari raya Idul Adha dengan ikhlas, agar mereka bisa tersenyum indah memandangi.
            Meskipun hanya bisa menatap angan untuk bisa berqurban, setidaknya telah ada niat suci di dalam hati. Allah pasti mendengarkannya, dan suatu saat Allah pasti memberikan jalan terbaik, karena berqurban dengan ikhlas itu indah. Allah menyukai umatNya yang mau berqurban, meski hanya bisa dengan niat, tapi tulus dari hati. Bukan berqurban tetapi hanya ingin pamer kepada semua orang dan ria dengan kekayaan yang dimiliki, dan bisa berqurban sebanyak-banyaknya. Allah melaknat orang seperti itu.

Ilustrasi gambar dar : https://www.google.com/search?q=gambar+berqurban&client=firefox-
 a&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=6iH5hd0GhXxK3M%253A%252Cb-ae2sRGj3C7CM%252C_&usg=__mQNnaK3dTdYHu-zEMPA9urOEG9I%3D&sa=X&ved=0ahUKEwjkoJ2EgfLYAhUEqo8KHXZfBpAQ9QEIMDAD#imgrc=6iH5hd0GhXxK3M:

No comments:

Post a Comment